Setelah Samsung meluncurkan smart watch GalaxyGear yang membawa sistem operasi Android pada tahun kemarin ternyata tidak
cukup sukses di pasaran. Sampai akhirnya sekarang muncul smart watch terbaru
Galaxy Gear 2 yang anehnya tidak lagi dibenamkan OS Android di dalamnya dan malah menggantinya
dengan Tizen OS. Sebelumnya Tizen OS akan coba dibenamkan Samsung pada smart phone, namun
sebagai permulaan Samsung mengenalkan nya terlebih dahulu pada smart watch.
Dan hal ini tentunya membuat Google merasa terpukul,
maka tidak heran Google pun kabarnya ikut-ikutan meluncurkan smart watch dengan
berbasis sistem operasi andalannya yaitu Android. Bahkan Google akan kembali
menggandeng LG selaku vendor untuk meluncurkan smart watch tersebut. Nah bila Galaxy Gear 2
cukup sukses di pasaran, maka mungkin saja Samsung akan mengadopsi Tizen OS
pada perangkat mobile lainnya.
Dan hal ini akan menjadi ancaman baru bagi
Google dan Apple sekaligus, apalagi sampai sekarang pun Apple belum lagi meluncurkan
iWatch miliknya ke pasaran. Di lansir dari situs resmi Tizen Indonesia, JK Shin (Co-CEO Samsung) mengatakan ia ingin
melihat TIZEN pada "segala sesuatu" yang dibuat oleh Samsung,
termasuk smart phone. Hal ini sengaja dilakukan untuk mengalihkan paling tidak
25 persen pangsa pasar Android di Amerika Serikat ke Tizen OS.
Nah untuk Google sudah jelas akan mengancam keberlangsungan OS Android terutama untuk kelas smart phone dan untuk Apple sendiri ternyata ini lebih kepada
gesit nya Samsung melakukan inovasi. Seperti yang kita ketahui Samsung lebih
sering mengenalkan inovasi baru dari vendor-vendor besar lain, lihat saja smartwatch Galaxy Gear sudah
mencapai versi kedua berbeda dengan Apple, iWatch pertamanya saja hingga
sekarang masih dalam tahap pengembangan. Intinya Samsung lebih gesit untuk
mengembangkan gadget terbaru selain smart phone dibanding Apple.
Memang Samsung selalu
melangkah lebih awal dibanding Apple, namun sayangnya terkadang inovasi Apple
lebih bagus, tapi dengan lambatnya pengembangan malah membuat pengguna loyal
Apple semakin menurun. Nah celah ini akan terus dimanfaatkan dan untuk itu selain dibenamkan pada jam tangan pintar, Samsung juga akan
mencoba meluncurkan pada device lainnya seperti kacamata pintar dan gadget
rumah tangga.