Opera Max Mampu Menghemat Qouta Internet

     Opera Mini merupakan aplikasi browser yang sangat populer di kalangan pengguna smart phone dan feature phone. Semenjak kehadirannya pada platform J2ME atau Nokia sendiri menyebutnya sebagai S40 langsung menjadi aplikasi pilihan pengguna. Opera Mini berhasil menjadi aplikasi browser mengalahkan browser bawaan dari smart phone itu sendiri. Bahkan setelah kehadiran smartphone, Opera Mini tetaplah menjadi pilihan pengguna.

     Padahal secara teori, hardware smartphone masa kini sudah mampu menjalankan browser berat seperti Mozilla Firefox, Chrome dan Opera Mobile. Namun sayangnya ketiga browser tersebut sangat cepat menghabiskan kapasitas RAM terutama untuk smartphone low-end. Makanya tidak heran Opera Mini tetap menjadi pilihan karena saking ringan dan cepatnya mengakses sebuah situs. Nah dengan teknologi kompresi data pada Opera Mini, Opera Software juga sudah menyematkan nya pada aplikasi unggulan Opera Max.

     "Dari Mini ke Max, Opera telah dan akan terus menjadi pelopor teknologi kompresi yang menjangkau perangkat mobile beserta desktop," kata Sergey Lossev, sebagai Head of Product dari Opera Max, dalam rilis resminya beliau mengungkapkan. "Kami yang telah berkembang hingga menjadi 'pelopor teknologi kompreso', dapat memastikan Opera Max merupakan sebuah langkah baru di evolusi teknologi ini, yang dengan cerdas dapat mengompres penggunaan data tidak hanya dari browser tetapi dari aplikasi juga" tutup Lossev.

     Sebagaimana kita ketahui dengan teknologi kompresi data yang dimiliki Opera Mini memungkinkan akses internet lebih cepat dan yang paling penting menghemat quota. Nah dengan hadirnya aplikasi Opera Max memungkinkan semua aplikasi yang terintegrasi dengan internet seperti Instagram, Flipboard, Vine, Vimeo dan yang lainnya dapat dikompresi seperti Opera Mini sehingga menghemat quota.

     Opera Max sendiri melakukan kompresi tersebut dengan mengatur ulang data lewat Virtual Private Network (VPN) miliknya ke data-savings cloud. Pertama kalinya Opera Max dikenalkan saat acara MWC 2014 pada bulan kemarin sehingga saat ini masih dalam tahap beta dan tersedia untuk Android saja. Bedanya antara Opera Mini dan Opera Max adalah Opera Mini hanya melakukan kompresi pada website yang kita akses sedangkan Opera Max melakukan kompresi pada seluruh alur data yang masuk ke smartphone kita.