Setelah
kemarin K-Touch mengenalkan smart phone Octa core termurah di China yakni K-Touch
Nibiru Mars One H1, kini meluncur smart phone Octa core murah lainnya. Dan kali
ini muncul dari vendor ternama yakni Lenovo yang baru saja mengenalkan Lenovo
A850+. Tentunya bila melihat nama kita akan lebih memilih Lenovo A850+, apalagi
dibenamkan juga UI seperti smart phone high-end Lenovo.
Berbeda
dengan vendor lokal yang ada disini terutama IMO Clarity malah di banderol dengan harga yang cukup mahal.
Memang sih sebanding dengan fitur yang
di benamkannya seperti internal memori 32 GB, 2 GB RAM dan kamera yang sangat
bagus serta yang lainnya. Belum lagi adanya fitur baru untuk yang pertama
kalinya pada chipset MediaTek yakni NFC. Namun sayangnya IMO Clarity di banderol dengan harga hampir mendekati 4
juta.
Apalagi
bila dibandingkan dengan smart phone lain seperti K-Touch Nibiru Mars One H1
dan yang terbaru Lenovo A850+, sangat jauh berbeda harganya. Apalagi IMO itu
vendor lokal, bukan vendor international seperti Lenovo yang sudah cukup terkenal dalam mengeluarkan produk-produk gadget berkualitas. Lenovo A850+ kabarnya
kan di banderol
dengan harga USD 160 saja atau sekitar Rp 1.8 juta saja untuk pasaran China.
Sayangnya belum ada informasi lain kapan akan dirilis secara global ataupun
memasuki pasaran Indonesia.
Lenovo
A850+ sendiri dibekali layar berukuran 5.5 inci dengan resolusi sekedar qHD
960x540 piksel saja dan untungnya menggunakan jenis IPS. Sementara itu di
sektor processor dibenamkan MediaTek MT6592M 1.4 Ghz dibarengi GPU Mali-450MP4
dan RAM sekedar 1 GB saja. Sementara itu di sektor kamera standar saja hanya
sebesar 5 mega piksel lengkap dengan kamera depan sebesar 3 mega piksel.
Ternyata
bila mengamati spesifikasi tersebut jelaslah sudah mengapa disebut Octa core
murah, lihat saja RAM 1 GB, kecepatan processor diturunkan hingga 1.4 Ghz,
internal memori hanya 4 GB dan resolusi layar sekedar qHD. Bisa dibilang juga
versi pembaharuan dari Lenovo A850 mengingat spesifikasi yang diusung hampir
sama, cuma beda di sektor processor saja.