Saat
Nokia memamerkan smartphone Android pertamanya di acara Mobile World Congress
2014 cukup menyita perhatian, banyak yang mengagumi spesifikasi yang diusung
ketiga smartphone tersebut. Apalagi bila Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL
meluncur di pasaran Indonesia maka akan langsung membludak dan mampu menggeser
posisi smartphone Samsung dan vendor lokal sekalipun. Sebagaimana kita ketahui
Nokia X menghadirkan ukuran layar yang tidak biasanya untuk sebuah merek
branded.
Ukuran
layar seluas 4.0 inci dengan kisaran harga Rp 1 jutaan hanya bisa dihadirkan
oleh smartphone China ataupun vendor lokal bahkan ada yang kurang dari 1 juta.
Sementara itu Samsung sendiri masih berkutat di ukuran layar 3.0 inci untuk
sebuah smartphone low-end. Walaupun sudah meluncurkan Samsung Galaxy Star Pro
yang mengusung layar 4.0 inci, namun fitur yang dibenamkan tidak selengkap
Nokia X dikisaran harga yang sama.
Misalnya
saja Samsung Galaxy Star Pro tidak dilengkapi fitur GPS dan koneksi 3G/HSDPA.
Tanpa kehadiran 2 fitur tersebut Samsung Galaxy Star Pro tidak pantas disebut
sebuah smartphone. Maka tidak heran Nokia X yang sudah dilengkapi kedua fitur
tersebut pastinya akan laris walaupun tanpa dukungan Google dan yang paling
penting masih bisa di root.
Saat ini
saja di China sudah banyak yang melakukan pre order sebanyak 1 juta unit
berdasarkan akun resmi Nokia di social media Weibo, China. Tidak heran
mengingat Nokia sudah mulai membuka masa pre order beberapa hari yang lalu
dengan harga sangat terjangkau yakni 599 yuan atau sekitar Rp 1.1 juta saja.
Padahal Malaysia yang merupakan negara pertama yang didatangi Nokia X
dibanderol dengan harga yang lebih mahal.
Nokia X
di Malaysia sudah tentu bisa langsung dibeli tanpa harus pre order dengan harga
yang lebih mahal dari China yakni Rp 1.4 juta, walaupun begitu masih terbilang
cukup terjangkau. Sayangnya di Indonesia Nokia X belum hadir bahkan belum juga
membuka masa pre order. Namun kabarnya Telkomsel akan sudah siap menghadirkan
Nokia X dengan harga yang terjangkau.
Selanjutnya Alistair Jhonston selaku Direktur Marketing Telkomsel beberapa
waktu lalu mengungkapkan bahwa "agar dapat memperkuat ekosistem DNA atau
Device-Network-Applications di Indonesia, maka penting untuk menghadirkan smartphone murah lagi terjangkau seperti Nokia X ini,".