Ketiga
operator besar di Korea Selatan, SK Telecom, Korea Telecom, dan LG U+ terbukti
telah melanggar ketetapan subsidi untuk pembelian smartphone dari yang
seharusnya sebesar 270 ribu won. Dan pada akhirnya hal ini membuat ketiga operator tersebut mendapati
masalah besar yakni larangan penjualan smartphone selama 45 hari. Hukuman
tersebut telah diberikan oleh pemerintah Korea Selatan beberapa waktu yang
lalu. Untuk itu mereka menyiasatinya dengan menjual smartphone dalam waktu
dekat ini.
Bahkan dampak langsung dari hukuman ini dapat dilihat dari Samsung Galaxy S5 yang resminya meluncur pada tanggal 11 April mendatang, akan
lebih awal diluncurkan oleh SK Telecom yakni pada tanggal 27 Maret kemarin.
Padahal sudah jelas-jelas Samsung telah menetapkan waktu perilisan resmi secara
global yaitu pada tanggal 11 April 2014 tersebut. Hal ini ternyata diakibatkan
oleh hukuman tersebut, dimana larangan penjualan smartphone tersebut berlaku
untuk semua produk yang disediakan oleh SK Telecom dan termasuk Samsung Galaxy
S5.
Meluncurkan
Samsung Galaxy S5 merupakan momen terpenting bagi mereka, mengingat flagship
terbaru Samsung biasanya akan laku keras seperti spesifikasi samsung galaxy note 2. Uniknya Samsung sendiri pun menolak
permintaan ketiga operator tersebut untuk memajukan tanggal peluncuran Samsung
Galaxy S5. Aneh memang seharusnya Samsung mendukung biar flagship mereka cepat
laku terjual dan kembali menyetoknya. Namun ternyata hal ini diakibatkan oleh
sedikitnya stok dari Galaxy S5 dan Samsung sendiri pun tak habis pikir mengapa
hal seperti ini terjadi pada flagship mereka.
Bahkan
Samsung hanya mempunyai stok untuk keperluan promosi Galaxy S5. SK Telecom
sendiri akan menjual Samsung Galaxy S5 dengan harga sebesar Rp 9.2 jutaan,
lebih mahal dibanding negara lainnya termasuk Indonesia. Sebagai informasi
Samsung Galaxy S5 di Indonesia saat ini telah memasuki masa pre order dengan
harga resmi Rp 8.500.000. Terlihat lebih murah dibanding dengan Korea Selatan,
bahkan lazada.co.id telah memberikan diskon sebesar 7% dari harga resminya
sehingga lebih murah yakni cuma Rp 7.899.000dan sama-sama
baru memasuki masa pre order.